Senin, 03 April 2017

Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wijayalabs/bagaimana-cara-pembelajaran-tik-yang-efektif-dan-efisien

Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? 19 Agustus 2013 03:16:22 Diperbarui: 24 Juni 2015 09:08:58 Dibaca : 6,177 Komentar : 1 Nilai : 0 Durasi Baca : 3 menit Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? 137685689885083122 Assalamualaikum. Omjay. Saya sekarang ditugaskan menjadi guru TIK di SD, mulai dari kelas 1- 6, dengan menggunakan 1 komputer.( hanya ada 1 komp). Bagamana ya cara pengajaran atau pembelajaran yang efektif dan efisien? Saya tertegun beberapa saat mendapat sms dari seorang teman di Ikatan Guru Indonesia (IGI). Pertanyaannya membuat saya berpikir keras untuk bisa menjawabnya dengan komprehensif. Sebab pertanyaannya sangat super sekali. Saya pun menjadi teringat dengan sebuah buku yang berjudul, "Cara Mendapatkan Ide-ide kreatif dan Cemerlang yang diterbitkan oleh Indeks. Sewaktu saya menjadi konsultan komputer di salah satu sekolah dasar negeri di Jakarta Timur, saya diminta merancang sebuah pembelajaran komputer untuk murid kelas 1 sampai 6 SD. Bersama guru komputer pada saat itu, kami sama-sama merancang sendiri kurikulumnya. Sebab tak ada kurikulum komputer yang berlaku pada saat itu. Lalu ketika keterampilan komputer dirubah menjadi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai sedikit terbantu apa saja yang harus kami berikan. Guru TIK dan saya mencoba mencari materinya lewat internet. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada dalam KTSP kami coba kembangkan. Untuk bisa mengajari anak belajar komputer sebenarnya mudah saja. Anak sekarang sudah jauh melek TIK daripada gurunya. Hanya saja dengan fasilitas komputer yang terbatas, tentu guru dituntut menjadi kreatif dan inovatif dalam pembelajarannya. Komputer itu cuma alat, gurulah yang akan mampu mengoptimalkan alat itu dengan baik. Guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran yang terbatas. Dengan satu komputer, guru dapat mengenalkan terlebih dahulu perangkat keras atau hardware dari personal komputer yang dimiliki sekolah. Bila kondisi siswa rata-rata memiliki komputer di rumah, itu akan jauh lebih mudah menjelaskannya, tetapi bila mereka tak punya? Ini yang harus dilakukan guru dengan penuh kesabaran. Guru harus menjelaskan satu demi satu perangkat keras itu sehingga murid menjadi tahu fungsi dari peralatan itu. Bila di sekolah ada peralatan komputer laptop dan slide proyektor, akan lebih bagus lagi bila guru menampilkannya melalui slide presentasi di kelas atau aula. Tetapi bila tak punya? Guru harus pintar beretorika dan menjelaskan dengan pembuatan gambar atau flowchart. Bisa juga gambar komputer di foto copy dan dibagikan kepada peserta didik dan dijelaskan fungsi dari bagian-bagian itu. Kalau tak ada biaya untuk fotocopy? Tanyakan kepada para peserta didik siapa saja yang sudah mengenal komputer dan pernah memakainya. Tentu mengajar kelas 1 sampai kelas 6 SD ada perbedaan, biasanya saya memberikan masukan kalau kelas satu sampai dua diperkenalkan huruf dan angka saja dulu melalui permainan atau software yang membuat mereka senang. Tetapi kalau komputernya cuma satu? Dengan jumlah murid yang banyak juga? Wow! Butuh kerja keras luar biasa dalam menyampaikannya. Metode demonstrasi dan pembuatan media lainnya harus disiapkan guru dengan baik. Pembelajaran akan menjadi menyenangkan ketika guru mampu memanfaatkan fasilitas apa adanya itu dengan kreativitas yang luar biasa. Bagaimana menurut anda? Teman-teman di facebook saya berkomentar sebagai berikut: Anda,Febri Reviani,Atjih Kurniasih, danPutri Zahirah menyukai ini. Demini Rose kurang komputernya y om jay, saya doain smg segera direalisasikan 52 menit yang lalu melaluiseluler Batal Suka 1 Ian Compu Centre bawa ke aula+proyektor 52 menit yang lalu Batal Suka 1 Mustafa Kamal kena mutasi ya pak? terus sertifikasinya gmn, kalo beda jenjang pendidikan, sebelumnya bpk di SMP kan? 42 menit yang lalu Batal Suka 1 Azwar Rangkuti 5 mutual friends tu pertanyaan?? atau situasi om jay skrng??? 42 menit yang lalu Batal Suka 1 Wijaya Kusumah ini pertanyaan seorang kawan 39 menit yang lalu Suka 1 Alam Bintang Cahaya Putra 12 mutual friends Saya jd guru tik tanpa ada 1 komputer pun. Gak masalah. 39 menit yang lalu melaluiseluler Batal Suka 1 Wijaya Kusumah caranya gimana? 39 menit yang lalu Suka Azwar Rangkuti 5 mutual friends kalo SD gampang tuh, pake metode demonstrasi, kenalin hardwareny. tuk software pake proyektor to explain 2 them. 37 menit yang lalu Batal Suka 1 Azwar Rangkuti 5 mutual friends gmn pakNurdin Aceh Timur?? caranya hehe 37 menit yang lalu Batal Suka 1 Komariyah Chaeriman Putri oh ya om#heran 34 menit yang lalu Batal Suka 1 Alam Bintang Cahaya Putra 12 mutual friends Caranya, saya analisis lg silabus tiknya. Saya sesuaikan dg analisis kebutuhan siswa saya. Saya manfaatkan semua fasilitas yg tersisa. Dalam pembelajaran, saya bwakan setumpuk buku bergambar kmpter yg saya dapat di perpus. Saya bgikan pada siswa. Siswa...Lihat Selengkapnya 26 menit yang lalu melaluiseluler Suka Mustafa Kamal untuk tingkat SD biasanya kan baru sebatas perkenalan tentang komputer, jadi 1 komputer walau kurang tp cukup bisa dijadikan media, dgn guru mendemostrasikan. kemudian anak-anak bergantian mencoba, jika waktu tk cukup bisa dilanjutkan minggu depan... 24 menit yang lalu Batal Suka 1 AsWibowo Astomo untuk praktek bisa gunakan WIFI keyboard + mouse . jadi bergantian siswanya tentu di dalam ruangan yang ada projector . kalau guru tetap gunakan keyboard+mouse yang kabel . jadi 1 pc bisa 2 keyboard dan 2 mouse. 6 menit yang lalu Batal Suka 1 AsWibowo Astomo maaf wireless keyboard mouse 5 menit yang lalu Batal Suka 1 Ashar Pakkawaru minta sama diknas mas...masak ngajar TIK 1 PC u satu kelas. efektifnya 1 PC satu siswa...miskin banget ya indonesia!!! sekitar satu menit yang lalu Batal Suka 1 137685689885083122

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wijayalabs/bagaimana-cara-pembelajaran-tik-yang-efektif-dan-efisien_552fe7186ea834c65d8b4610

Tidak ada komentar:

Posting Komentar