Rabu, 07 Juni 2017

Terbaru Headline Rubrik Event Topik Pilihan PRO KONTRA Masuk Label Populer Pancasila Ngeblog Sambil Sahur THR Kompasiana Indonesia Ramadan1438 Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? 18 Agustus 2013 20:16:22 Diperbarui: 24 Juni 2015 02:08:58 Dibaca : 6144 Komentar : 1 Nilai : 0 Durasi Baca : 3 menit Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? 137685689885083122 Assalamualaikum. Omjay. Saya sekarang ditugaskan menjadi guru TIK di SD, mulai dari kelas 1- 6, dengan menggunakan 1 komputer.( hanya ada 1 komp). Bagamana ya cara pengajaran atau pembelajaran yang efektif dan efisien? Saya tertegun beberapa saat mendapat sms dari seorang teman di Ikatan Guru Indonesia (IGI). Pertanyaannya membuat saya berpikir keras untuk bisa menjawabnya dengan komprehensif. Sebab pertanyaannya sangat super sekali. Saya pun menjadi teringat dengan sebuah buku yang berjudul, "Cara Mendapatkan Ide-ide kreatif dan Cemerlang yang diterbitkan oleh Indeks. Sewaktu saya menjadi konsultan komputer di salah satu sekolah dasar negeri di Jakarta Timur, saya diminta merancang sebuah pembelajaran komputer untuk murid kelas 1 sampai 6 SD. Bersama guru komputer pada saat itu, kami sama-sama merancang sendiri kurikulumnya. Sebab tak ada kurikulum komputer yang berlaku pada saat itu. Lalu ketika keterampilan komputer dirubah menjadi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai sedikit terbantu apa saja yang harus kami berikan. Guru TIK dan saya mencoba mencari materinya lewat internet. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada dalam KTSP kami coba kembangkan. Untuk bisa mengajari anak belajar komputer sebenarnya mudah saja. Anak sekarang sudah jauh melek TIK daripada gurunya. Hanya saja dengan fasilitas komputer yang terbatas, tentu guru dituntut menjadi kreatif dan inovatif dalam pembelajarannya. Komputer itu cuma alat, gurulah yang akan mampu mengoptimalkan alat itu dengan baik. Guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran yang terbatas. Dengan satu komputer, guru dapat mengenalkan terlebih dahulu perangkat keras atau hardware dari personal komputer yang dimiliki sekolah. Bila kondisi siswa rata-rata memiliki komputer di rumah, itu akan jauh lebih mudah menjelaskannya, tetapi bila mereka tak punya? Ini yang harus dilakukan guru dengan penuh kesabaran. Guru harus menjelaskan satu demi satu perangkat keras itu sehingga murid menjadi tahu fungsi dari peralatan itu. Bila di sekolah ada peralatan komputer laptop dan slide proyektor, akan lebih bagus lagi bila guru menampilkannya melalui slide presentasi di kelas atau aula. Tetapi bila tak punya? Guru harus pintar beretorika dan menjelaskan dengan pembuatan gambar atau flowchart. Bisa juga gambar komputer di foto copy dan dibagikan kepada peserta didik dan dijelaskan fungsi dari bagian-bagian itu. Kalau tak ada biaya untuk fotocopy? Tanyakan kepada para peserta didik siapa saja yang sudah mengenal komputer dan pernah memakainya. Tentu mengajar kelas 1 sampai kelas 6 SD ada perbedaan, biasanya saya memberikan masukan kalau kelas satu sampai dua diperkenalkan huruf dan angka saja dulu melalui permainan atau software yang membuat mereka senang. Tetapi kalau komputernya cuma satu? Dengan jumlah murid yang banyak juga? Wow! Butuh kerja keras luar biasa dalam menyampaikannya. Metode demonstrasi dan pembuatan media lainnya harus disiapkan guru dengan baik. Pembelajaran akan menjadi menyenangkan ketika guru mampu memanfaatkan fasilitas apa adanya itu dengan kreativitas yang luar biasa. Bagaimana menurut anda? Teman-teman di facebook saya berkomentar sebagai berikut: Anda,Febri Reviani,Atjih Kurniasih, danPutri Zahirah menyukai ini. Demini Rose kurang komputernya y om jay, saya doain smg segera direalisasikan 52 menit yang lalu melaluiseluler Batal Suka 1 Ian Compu Centre bawa ke aula+proyektor 52 menit yang lalu Batal Suka 1 Mustafa Kamal kena mutasi ya pak? terus sertifikasinya gmn, kalo beda jenjang pendidikan, sebelumnya bpk di SMP kan? 42 menit yang lalu Batal Suka 1 Azwar Rangkuti 5 mutual friends tu pertanyaan?? atau situasi om jay skrng??? 42 menit yang lalu Batal Suka 1 Wijaya Kusumah ini pertanyaan seorang kawan 39 menit yang lalu Suka 1 Alam Bintang Cahaya Putra 12 mutual friends Saya jd guru tik tanpa ada 1 komputer pun. Gak masalah. 39 menit yang lalu melaluiseluler Batal Suka 1 Wijaya Kusumah caranya gimana? 39 menit yang lalu Suka Azwar Rangkuti 5 mutual friends kalo SD gampang tuh, pake metode demonstrasi, kenalin hardwareny. tuk software pake proyektor to explain 2 them. 37 menit yang lalu Batal Suka 1 Azwar Rangkuti 5 mutual friends gmn pakNurdin Aceh Timur?? caranya hehe 37 menit yang lalu Batal Suka 1 Komariyah Chaeriman Putri oh ya om#heran 34 menit yang lalu Batal Suka 1 Alam Bintang Cahaya Putra 12 mutual friends Caranya, saya analisis lg silabus tiknya. Saya sesuaikan dg analisis kebutuhan siswa saya. Saya manfaatkan semua fasilitas yg tersisa. Dalam pembelajaran, saya bwakan setumpuk buku bergambar kmpter yg saya dapat di perpus. Saya bgikan pada siswa. Siswa...Lihat Selengkapnya 26 menit yang lalu melaluiseluler Suka Mustafa Kamal untuk tingkat SD biasanya kan baru sebatas perkenalan tentang komputer, jadi 1 komputer walau kurang tp cukup bisa dijadikan media, dgn guru mendemostrasikan. kemudian anak-anak bergantian mencoba, jika waktu tk cukup bisa dilanjutkan minggu depan... 24 menit yang lalu Batal Suka 1 AsWibowo Astomo untuk praktek bisa gunakan WIFI keyboard + mouse . jadi bergantian siswanya tentu di dalam ruangan yang ada projector . kalau guru tetap gunakan keyboard+mouse yang kabel . jadi 1 pc bisa 2 keyboard dan 2 mouse. 6 menit yang lalu Batal Suka 1 AsWibowo Astomo maaf wireless keyboard mouse 5 menit yang lalu Batal Suka 1 Ashar Pakkawaru minta sama diknas mas...masak ngajar TIK 1 PC u satu kelas. efektifnya 1 PC satu siswa...miskin banget ya indonesia!!! sekitar satu menit yang lalu Batal Suka 1 137685689885083122 137685689885083122 Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com Wijaya Kusumah /wijayalabs TERVERIFIKASI Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". Hp. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com Selengkapnya... IKUTI Share Share 0 0 JADIKAN FAVORIT KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pembelajaranefisien omjay pembelajaranefektif pembelajarantik sd edukasi humaniora TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Aktual Bermanfaat Inspiratif Menarik Menghibur Tidak Menarik Unik KOMENTAR : 1 Rooy Salamony19 Agustus 2013 10:40:56 Terima kasih Pak. Tulisan yang bermanfaaat. Balas Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana Featured Article [LIVE REPORT ARTICLE] Ikuti Keseruan Indonesia Community Day 2017 di Sini! Kompasiana News 13 Mei Headline 1 Menyusuri Air Terjun "Dunia Narnia" Darwin Arya 07 Juni 2017 2 Pelajaran dari Turnamen Toulon untuk Timnas U-19 Yose Revela 07 Juni 2017 3 Yoni Kuno Telantar di Pinggir Kali yang Rawan Dicuri Orang Djulianto Susantio 07 Juni 2017 4 Suka Menghina Orang Lain? Ini Dampaknya Endro S Efendi 08 Juni 2017 5 Mencoba Mengamati Cara Bermain Warriors Candra Permadi 08 Juni 2017 Nilai Tertinggi Bersahabat Itu Indah dalam Segala Hal DesoL 08 Juni Jurusan yang Dipilih Bukan Penentu Masa Depan TJIPTADINATA EFFENDI 08 Juni Ketika Berada di Depan Umum Mendadak Ketularan Menguap Pebrianov 08 Juni [Ngawur] Apakah Arti Maju Tak Gentar, bagi DPR? Ronald Wan 08 Juni Suka Menghina Orang Lain? Ini Dampaknya Endro S Efendi 08 Juni Terpopuler Kamar Kecil Ini Kunamai Museum Rindu Tajullail Dasuqi M 07 Juni Jual Beli Mimpi Diburu Malam Mim Yudiarto 07 Juni Hubungan Beda Agama? Berikut Hal-Hal Yang Perlu Kamu Tau! Yohanes BayuDian 08 Juni Tidurku, Mimpiku dan Bangunku Cecep Gaos 07 Juni Bersahabat Itu Indah dalam Segala Hal DesoL 08 Juni Tren di Google Kasus Pelanggaran HAM atikah rahmasari 13 September 2014 Apa itu Syiah? Apa beda Islam dengan Syiah? Finni Fitri 27 Juni 2014 Mengenal Sistem Kekerabatan Patrilineal dan Matrilineal Haniam Maria 31 Mei 2014 Siapa WNI Pemilik Uang 4 Ribu Triliun Rupiah di Singapura? Asaaro Lahagu 08 Juni 2015 Update Status Facebook dengan Background Gambar Arief Rachman 07 Juni 2017 Gres Mengubah Mindset, Butuhkah Kontemplasi? Soleech el-Thorsy 04 Juni Poncokusumo, Sebuah Desa Agrowisata di Kabupaten Malang Stefani Ivana 03 Juni NU, Benteng Pancasila dan NKRI Soleech el-Thorsy 03 Juni SOCIAL STREAM Beyond Blogging #Headline Beberapa Kompasianer punya tips tentang bagaimana mempersiapkan jasmani dan rohani selama bulan Ramadan. Berhijab dan mementaskan musik metal. Mereka pun sempat dihujat oleh orang banyak karena pilihan musik tersebut. Tapi ketiganya membuktikan kiprahnya hingga di-review oleh artis metal papan... #Headline Tas yang bisa dijadikan alat investasi tentunya bukan sembarang tas. #Headline Kesalahan konsep pendidikan terjadi di sekolah? Kompasianer, Apa saja persiapan mudik Lebaran tahun ini? Yuk ceritakan persiapan atau antisipasi mudik aman saat lebaran melalui Kompasiana Blog Competition! Kompetisi ini diadakan oleh... Sudah dapat THR, Kompasianer? Ayo berbagi THR-mu di Kompasiana! Apa itu THR? Kompasiana menghadirkan "microsite" THR (Tebar Hikmah Ramadan) sebagai himpunan artikel-artikel Kompasianer... Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan Bantuan Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wijayalabs/bagaimana-cara-pembelajaran-tik-yang-efektif-danien_552fe7186ea834c65d8b4610

Terbaru Headline Rubrik Event Topik Pilihan PRO KONTRA Masuk Label Populer Pancasila Ngeblog Sambil Sahur THR Kompasiana Indonesia Ramadan1438 Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? 18 Agustus 2013 20:16:22 Diperbarui: 24 Juni 2015 02:08:58 Dibaca : 6144 Komentar : 1 Nilai : 0 Durasi Baca : 3 menit Bagaimana Cara Pembelajaran TIK yang Efektif dan Efisien? 137685689885083122 Assalamualaikum. Omjay. Saya sekarang ditugaskan menjadi guru TIK di SD, mulai dari kelas 1- 6, dengan menggunakan 1 komputer.( hanya ada 1 komp). Bagamana ya cara pengajaran atau pembelajaran yang efektif dan efisien? Saya tertegun beberapa saat mendapat sms dari seorang teman di Ikatan Guru Indonesia (IGI). Pertanyaannya membuat saya berpikir keras untuk bisa menjawabnya dengan komprehensif. Sebab pertanyaannya sangat super sekali. Saya pun menjadi teringat dengan sebuah buku yang berjudul, "Cara Mendapatkan Ide-ide kreatif dan Cemerlang yang diterbitkan oleh Indeks. Sewaktu saya menjadi konsultan komputer di salah satu sekolah dasar negeri di Jakarta Timur, saya diminta merancang sebuah pembelajaran komputer untuk murid kelas 1 sampai 6 SD. Bersama guru komputer pada saat itu, kami sama-sama merancang sendiri kurikulumnya. Sebab tak ada kurikulum komputer yang berlaku pada saat itu. Lalu ketika keterampilan komputer dirubah menjadi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai sedikit terbantu apa saja yang harus kami berikan. Guru TIK dan saya mencoba mencari materinya lewat internet. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada dalam KTSP kami coba kembangkan. Untuk bisa mengajari anak belajar komputer sebenarnya mudah saja. Anak sekarang sudah jauh melek TIK daripada gurunya. Hanya saja dengan fasilitas komputer yang terbatas, tentu guru dituntut menjadi kreatif dan inovatif dalam pembelajarannya. Komputer itu cuma alat, gurulah yang akan mampu mengoptimalkan alat itu dengan baik. Guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran yang terbatas. Dengan satu komputer, guru dapat mengenalkan terlebih dahulu perangkat keras atau hardware dari personal komputer yang dimiliki sekolah. Bila kondisi siswa rata-rata memiliki komputer di rumah, itu akan jauh lebih mudah menjelaskannya, tetapi bila mereka tak punya? Ini yang harus dilakukan guru dengan penuh kesabaran. Guru harus menjelaskan satu demi satu perangkat keras itu sehingga murid menjadi tahu fungsi dari peralatan itu. Bila di sekolah ada peralatan komputer laptop dan slide proyektor, akan lebih bagus lagi bila guru menampilkannya melalui slide presentasi di kelas atau aula. Tetapi bila tak punya? Guru harus pintar beretorika dan menjelaskan dengan pembuatan gambar atau flowchart. Bisa juga gambar komputer di foto copy dan dibagikan kepada peserta didik dan dijelaskan fungsi dari bagian-bagian itu. Kalau tak ada biaya untuk fotocopy? Tanyakan kepada para peserta didik siapa saja yang sudah mengenal komputer dan pernah memakainya. Tentu mengajar kelas 1 sampai kelas 6 SD ada perbedaan, biasanya saya memberikan masukan kalau kelas satu sampai dua diperkenalkan huruf dan angka saja dulu melalui permainan atau software yang membuat mereka senang. Tetapi kalau komputernya cuma satu? Dengan jumlah murid yang banyak juga? Wow! Butuh kerja keras luar biasa dalam menyampaikannya. Metode demonstrasi dan pembuatan media lainnya harus disiapkan guru dengan baik. Pembelajaran akan menjadi menyenangkan ketika guru mampu memanfaatkan fasilitas apa adanya itu dengan kreativitas yang luar biasa. Bagaimana menurut anda? Teman-teman di facebook saya berkomentar sebagai berikut: Anda,Febri Reviani,Atjih Kurniasih, danPutri Zahirah menyukai ini. Demini Rose kurang komputernya y om jay, saya doain smg segera direalisasikan 52 menit yang lalu melaluiseluler Batal Suka 1 Ian Compu Centre bawa ke aula+proyektor 52 menit yang lalu Batal Suka 1 Mustafa Kamal kena mutasi ya pak? terus sertifikasinya gmn, kalo beda jenjang pendidikan, sebelumnya bpk di SMP kan? 42 menit yang lalu Batal Suka 1 Azwar Rangkuti 5 mutual friends tu pertanyaan?? atau situasi om jay skrng??? 42 menit yang lalu Batal Suka 1 Wijaya Kusumah ini pertanyaan seorang kawan 39 menit yang lalu Suka 1 Alam Bintang Cahaya Putra 12 mutual friends Saya jd guru tik tanpa ada 1 komputer pun. Gak masalah. 39 menit yang lalu melaluiseluler Batal Suka 1 Wijaya Kusumah caranya gimana? 39 menit yang lalu Suka Azwar Rangkuti 5 mutual friends kalo SD gampang tuh, pake metode demonstrasi, kenalin hardwareny. tuk software pake proyektor to explain 2 them. 37 menit yang lalu Batal Suka 1 Azwar Rangkuti 5 mutual friends gmn pakNurdin Aceh Timur?? caranya hehe 37 menit yang lalu Batal Suka 1 Komariyah Chaeriman Putri oh ya om#heran 34 menit yang lalu Batal Suka 1 Alam Bintang Cahaya Putra 12 mutual friends Caranya, saya analisis lg silabus tiknya. Saya sesuaikan dg analisis kebutuhan siswa saya. Saya manfaatkan semua fasilitas yg tersisa. Dalam pembelajaran, saya bwakan setumpuk buku bergambar kmpter yg saya dapat di perpus. Saya bgikan pada siswa. Siswa...Lihat Selengkapnya 26 menit yang lalu melaluiseluler Suka Mustafa Kamal untuk tingkat SD biasanya kan baru sebatas perkenalan tentang komputer, jadi 1 komputer walau kurang tp cukup bisa dijadikan media, dgn guru mendemostrasikan. kemudian anak-anak bergantian mencoba, jika waktu tk cukup bisa dilanjutkan minggu depan... 24 menit yang lalu Batal Suka 1 AsWibowo Astomo untuk praktek bisa gunakan WIFI keyboard + mouse . jadi bergantian siswanya tentu di dalam ruangan yang ada projector . kalau guru tetap gunakan keyboard+mouse yang kabel . jadi 1 pc bisa 2 keyboard dan 2 mouse. 6 menit yang lalu Batal Suka 1 AsWibowo Astomo maaf wireless keyboard mouse 5 menit yang lalu Batal Suka 1 Ashar Pakkawaru minta sama diknas mas...masak ngajar TIK 1 PC u satu kelas. efektifnya 1 PC satu siswa...miskin banget ya indonesia!!! sekitar satu menit yang lalu Batal Suka 1 137685689885083122 137685689885083122 Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com Wijaya Kusumah /wijayalabs TERVERIFIKASI Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". Hp. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com Selengkapnya... IKUTI Share Share 0 0 JADIKAN FAVORIT KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pembelajaranefisien omjay pembelajaranefektif pembelajarantik sd edukasi humaniora TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Aktual Bermanfaat Inspiratif Menarik Menghibur Tidak Menarik Unik KOMENTAR : 1 Rooy Salamony19 Agustus 2013 10:40:56 Terima kasih Pak. Tulisan yang bermanfaaat. Balas Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana Featured Article [LIVE REPORT ARTICLE] Ikuti Keseruan Indonesia Community Day 2017 di Sini! Kompasiana News 13 Mei Headline 1 Menyusuri Air Terjun "Dunia Narnia" Darwin Arya 07 Juni 2017 2 Pelajaran dari Turnamen Toulon untuk Timnas U-19 Yose Revela 07 Juni 2017 3 Yoni Kuno Telantar di Pinggir Kali yang Rawan Dicuri Orang Djulianto Susantio 07 Juni 2017 4 Suka Menghina Orang Lain? Ini Dampaknya Endro S Efendi 08 Juni 2017 5 Mencoba Mengamati Cara Bermain Warriors Candra Permadi 08 Juni 2017 Nilai Tertinggi Bersahabat Itu Indah dalam Segala Hal DesoL 08 Juni Jurusan yang Dipilih Bukan Penentu Masa Depan TJIPTADINATA EFFENDI 08 Juni Ketika Berada di Depan Umum Mendadak Ketularan Menguap Pebrianov 08 Juni [Ngawur] Apakah Arti Maju Tak Gentar, bagi DPR? Ronald Wan 08 Juni Suka Menghina Orang Lain? Ini Dampaknya Endro S Efendi 08 Juni Terpopuler Kamar Kecil Ini Kunamai Museum Rindu Tajullail Dasuqi M 07 Juni Jual Beli Mimpi Diburu Malam Mim Yudiarto 07 Juni Hubungan Beda Agama? Berikut Hal-Hal Yang Perlu Kamu Tau! Yohanes BayuDian 08 Juni Tidurku, Mimpiku dan Bangunku Cecep Gaos 07 Juni Bersahabat Itu Indah dalam Segala Hal DesoL 08 Juni Tren di Google Kasus Pelanggaran HAM atikah rahmasari 13 September 2014 Apa itu Syiah? Apa beda Islam dengan Syiah? Finni Fitri 27 Juni 2014 Mengenal Sistem Kekerabatan Patrilineal dan Matrilineal Haniam Maria 31 Mei 2014 Siapa WNI Pemilik Uang 4 Ribu Triliun Rupiah di Singapura? Asaaro Lahagu 08 Juni 2015 Update Status Facebook dengan Background Gambar Arief Rachman 07 Juni 2017 Gres Mengubah Mindset, Butuhkah Kontemplasi? Soleech el-Thorsy 04 Juni Poncokusumo, Sebuah Desa Agrowisata di Kabupaten Malang Stefani Ivana 03 Juni NU, Benteng Pancasila dan NKRI Soleech el-Thorsy 03 Juni SOCIAL STREAM Beyond Blogging #Headline Beberapa Kompasianer punya tips tentang bagaimana mempersiapkan jasmani dan rohani selama bulan Ramadan. Berhijab dan mementaskan musik metal. Mereka pun sempat dihujat oleh orang banyak karena pilihan musik tersebut. Tapi ketiganya membuktikan kiprahnya hingga di-review oleh artis metal papan... #Headline Tas yang bisa dijadikan alat investasi tentunya bukan sembarang tas. #Headline Kesalahan konsep pendidikan terjadi di sekolah? Kompasianer, Apa saja persiapan mudik Lebaran tahun ini? Yuk ceritakan persiapan atau antisipasi mudik aman saat lebaran melalui Kompasiana Blog Competition! Kompetisi ini diadakan oleh... Sudah dapat THR, Kompasianer? Ayo berbagi THR-mu di Kompasiana! Apa itu THR? Kompasiana menghadirkan "microsite" THR (Tebar Hikmah Ramadan) sebagai himpunan artikel-artikel Kompasianer... Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan Bantuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wijayalabs/bagaimana-cara-pembelajaran-tik-yang-efektif-dan-efisien_552fe7186ea834c65d8b4610

Tidak ada komentar:

Posting Komentar